Search

Kamis, 27 Januari 2011

MENELUSURI JEJAK LANGKAH SANG LEGENDA BLACK BROTHERS



Oleh : I. IGHIER M. AL, QATIRI, dkk

“Bila keinginan telah menuntun langkahmu untuk mencari tahu dimana asal jejak dari setiap langkah sejarah yang tertinggal, maka setelah berhasil menemukannya Kamu akan lebih banayk tahu seluk beluknya ketimbang Orang-orang yang tahu hanya sedikit akan tetapi banyak bicara”.

Sebelum menulis buku ini pada dasarnya Aku sama sekali bukanlah salah seorang di antara pengagum Black Brothers sehingga semua pengetahuan tentang Black Brothers benar-benar samar memenuhi benakku di tambah lagi ketika album perdana Black Brothers yang menggemparkan blantika musik Indonesia Aku masih terkulai bersama Asi atas pangkuan dan dekapan hangat seorang Ibu.

Ide menulis buku ini pada awalnya lahir di kepalaku ketika Aku sedang melayat kerumah salah seorang sahabatku di Dok Delapan Jayapura karena Ayahnya meninggal dunia yang pada akhirnya kelak menjadi salah satu partner diriku untuk menulis buku ini.

Ketika kami sedang asyik berbincang tanpa sengaja ide ini lahir saat salah seorang dari teman Kami bercerita tentang betapa tinggi dan hebat skill yang dimiliki oleh Black Brothers Musisi-musisi muda asal Papua kala itu yang kemampuannya sampai hari ini masih dipertanyakan karena belum ada tandinganya diatas Tanah Papua.

Berangkat dari kepenasaran inilah yang memaksa diriku dan kedua rekanku Olaf dan Charles untuk mencoba menelusuri jejak langkah yang pernah di tinggalkan oleh Black Brothers saat mereka mencoba mencari jati diri atau pun jejak itu nyaris terhapus oleh asamnya debu ingatan waktu.

Kami bertiga selalu mencoba mendatangi setiap nara sumber yang terdeteksi sekalipun kami harus menyeberangi lautan luas itu semua dengan sejuta harapan sukses mendulang info sebanyak-banyaknya guna dapat mendukung penulisan buku ini.

Dalam penulisan buku ini hal yang paling tersulit adalah ketika kami mencoba mendata Album-album Black Brothers yang pernah direkam selama Mereka di Indonesia, mengapa Aku harus mengatagorikan hal tersulit karena Kami harus mencari album-album lama yang masih di koleksi oleh para pemiliknya kaum pencinta fanatik, akan tetapi dengan bantuan dari berbagai macam penjuru terutama Sang Pencinta Allah Swt pada akhirnya pencarian kami berakhir sukses.

Aku berharap dengan terbitnya buku ini dapat membuka mata seluruh penjuru kehidupan yang terkesan masih pulas tertidur khususnya menyangkut penghargaan yang sepatutnya diberikan kepada insane-insan Seniman asal Papua yang pernah membawa nama harum Tanah ini baik itu di dalam maupun di luar negeri.

Aku berharap pula semoga buku ini kelak menjadi suri teladan dalam kamus ingatan Kita menuju matangnya pemahaman hidup di atas Tanah yang diberkati ini.

“Siapa yang terbangun dan membuka kelopak matanya di hadapan orang buta ,sudah seharusnyalah Ia menjadi pembimbing guna menjadi terjalnya jalan sesat”.

DESAH NAFAS SANG PENULIS :

I. IGHIER.M. AL,QATIRI,

OLAF RONSUMBRE,

CHARLES TOTO.

Penerbit : Papua Tour Guides Community - PaTGom